Tangkul

Lukisan tangkul pantai di Kochi, India dari buku Das Buch der Welt, Stuttgart, 1842-48

Tangkul[1] atau anco adalah sejenis jaring angkat (lift nets) yang dioperasikan secara manual. Alat tangkap ikan ini terdiri dari jaring berbentuk persegi yang keempat ujungnya diikatkan pada dua batang bambu atau kayu yang dipasang bersilang tegak lurus. Jaring ini lalu digantungkan pada sebatang galah, dengan mengaitkan atau mengikatkan titik persilangan dua batang bambu tadi di ujung galah.

Cara menggunakan Tangkul sangat mudah. Setelah dirakit, Tangkul dimasukkan ke dalam kolam, sungai, danau atau pinggir laut yang diperkirakan disitu terdapat ikan. Beberapa orang menarok umpan di dalam tangkul sebelum dimasukkan ke dalam air, namun ada juga yang melemparkan umpan tepat di tengah-tengah jaring Tangkul mana kala Tangkul sudah berada di dasar perairan itu.

Menurut penangkap ikan yang operasikan Tangkul, menggunakan umpan dengan cara melemparkan ke tengah-tengah Tangkul lebih menarik perhatian ikan, sehingga ikan yang masuk tangkul lebih banyak.

Setelah didiamkan beberapa saat, diperkirakan ikan-ikan sudah berkumpul di areal jaring Tangkul, mungkin sedang asyik menyantap umpan, maka Tangkul segera diangkat. Ikan-ikan yang terjebak atau tersangkut pada jaring Tangkul akan terbawa ke atas. Selanjutnya Tangkul diletakkan di permukaan tanah untuk mengutip ikan-ikan yang terbawa. Begitu seterusnya dilakukan berulang-ulang.

  1. ^ KBBI: tangkul

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search